Produsen mobil listrik asal China, BYD, tengah mempersiapkan peluncuran produk terbarunya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung pada tanggal 18-28 Juli 2024. Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menyatakan bahwa produk yang akan diluncurkan tersebut sangat relevan dengan pasar yang akan dimasuki oleh BYD.
"Kami akan meluncurkan satu produk yang berkaitan dengan pasar yang akan dimasuki. Mudah-mudahan produk tersebut bisa cocok di Indonesia," ujar Luther dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024.
Pameran GIIAS 2024 ini akan menjadi momen penting bagi BYD untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu produk terbaru yang diperkirakan akan diluncurkan adalah BYD M6. Selain itu, BYD juga akan memamerkan beberapa model andalan lainnya seperti BYD Denza D9 dan BYD Seagull.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengumumkan bahwa izin impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) untuk mobil listrik dari BYD telah ditandatangani. Menurut Bahlil, merek yang ingin menikmati insentif bebas bea masuk untuk impor CBU harus melakukan presentasi mengenai nilai investasi, jangka waktu penanaman modal, hingga kapasitas produksi mereka.
"Saya baru saja menandatangani rekomendasi perizinan untuk impor [BYD] minggu kemarin," kata Bahlil di Kompleks Parlemen pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kehadiran BYD di GIIAS 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan. Dengan peluncuran produk terbaru yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, BYD optimis dapat memperluas pangsa pasarnya dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.